Logo

Mahasiswa STIE AMKOP Makassar Bakal Magang di Sidney

images

10 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar, mendapat kesempatan untuk magang di Konsulat Jenderal Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sidney, Australia.

Ketua STIE AMKOP Makassar, Bahtiar Maddatuang mengatakan, magang di Australia ini adalah program studi pendidikan internasional.

Program ini merupakan program yang dikerjasamakan antara STIE AMKOP Makassar dengan Makassar Study Australia.

Makasar Study Australia ini adalah lembaga (non pemerintah) yang memberikan fasilitas pemagaman kepada para mahasiswa Makassar.

Ia menjelaskan, dengan magang di luar negeri, hasil atau kompetensi dari mahasiswa itu akan berbeda dengan mereka yang hanya magang didalam negeri.

Menurut dia, ilmu tentang kemanajemenan di Australia dan Indonesia tentu berbeda.

Hal inilah ktaa Bahtiar yang membuat mahasiswa magang luar negeri ini memiliki kualitas yang mumpuni.

"Insya Allah, mereka kembali ke Indonesia orang-orang yang berkompeten dan siap mandiri. Study di Konjen KBRI bagi mahasiswa kami itu konsentrasinya fokus pada ilmu manajemen dan administrasi," katanya, Kamis (26/12/2019).

Mantan Pansel Komisioner KPU Sulsel ini mengatakan, sebanyak 10 mahasis STIE AMKOP akan berangkat ke Australia.

Rencananya para mahasiswa magang Australia ini akan berangkat 24 Februari hingga kembali pada 24 Maret 2020.

"Jadi mereka akan akan melaksanakan magang di Kantor Konsulat Jenderal (Konjend) Kedubes Indonesia di Sidney Australia selama sebulan lamanya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua LP3M Program Magang (International Program) Gunawan Bata Ilyas, mengatakan program magang (International Program) di luar negeri telah di laksanakan mulai dari tahun 2018 di Singapure -Malaysia, serta di tahun 2019 di Bangkok Thailand.

Di tahun 2020 ini ada beberapa negara yakni Jepang Dan Australia, Untuk di australia 10 mahasiswa AMKOP akan berada 1 bulan di Australia di kantor konjend KBRI di sidney.

"Insya Allah program ini akan memperkuat pengetahuan dan kompetensi mahasiswa selama mereka berada di 1 bulan di Australia," katanya.